Saat ini, ada banyak cara untuk mengumpulkan dana, termasuk satu dengan crowdfunding. Metode ini umumnya digunakan di Indonesia untuk mengumpulkan dana untuk proyek-proyek kemanusiaan, seperti bantuan kepada korban bencana, dan proyek amal lainnya.

Crowdfunding adalah upaya untuk mengumpulkan dana, berdasarkan partisipasi pihak lain. Tujuannya juga untuk memfasilitasi dana yang akan dikumpulkan dengan cepat. Misalnya, proyek amal untuk anak yatim piatu dengan total biaya Rp 200 juta, sehingga dana dapat dikumpulkan dengan cepat, Pihak Yang Menawarkan juga telah membuat crowdfunding di Internet.

Untuk dana ini, pemrakarsa kebutuhan ketiga sebagai penyedia platform untuk bertemu dengan donor. Penyedia platform yang sudah lama ada di Indonesia adalah Kitabisa.com.

Mungkin, hampir sama dengan metode peer-to-loan oleh rekan-rekan, perbedaannya adalah orientasi pendanaan. Sementara meminjamkan Peer Peer adalah uang bunga berorientasi keuntungan yang diberikan sementara crowdfunding bersifat sukarela.

Meskipun tampak sederhana, penggalangan dana dengan crowdfunding tidak semudah yang dibayangkan. Karena semua orang dengan mudah menyediakan dana untuk proyek-proyek mereka tidak mengenal diri mereka sendiri. Karena itu, perlu dilakukan beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemrakarsa.

1. Tentukan proyek yang benar-benar membutuhkan bantuan banyak orang

Pertama, tentu saja, Anda harus menentukan proyek apa yang akan diintegrasikan ke dalam platform crowdfunding. Karena tujuannya adalah amal, proyek penelitian itu sangat membutuhkan bantuan banyak orang.

Misalnya, untuk mengumpulkan dana guna membeli pakaian baru bagi para korban bencana alam di wilayah tersebut juga dapat digunakan untuk memperbaiki sekolah yang rusak di daerah pedesaan Indonesia, atau apa pun yang benar-benar membutuhkan biaya yang sangat besar.

2. Buat kisah yang jujur ​​dan menyentuh

Jika Anda memiliki proyek amal dan berencana untuk mengumpulkan uang melalui crowdfunding, buatlah kisah yang menyentuh. Mulailah dari latar belakang mengapa Anda menjalankan proyek, tujuan, dan kondisi aktual. Buatlah seringkas mungkin untuk menarik emosi dan simpati publik.

Meskipun dramatisasi, tetapi Anda harus jujur ​​dan tidak berbohong. Sertakan gambar atau kemajuan proyek Anda untuk membuatnya lebih meyakinkan. Misalnya, mengumpulkan dana untuk membangun sekolah yang rusak, juga termasuk foto-foto kerusakan dalam deskripsi cerita Anda.

3. Tetapkan target dana realistis

Di situs crowdfunding seperti Kitabisa.com atau kalian bisa mengajukan proposal kepada pengusaha. Pemrakarsa proyek diminta untuk menyebutkan tujuan penggalangan dana yang diperlukan. Yang pasti, catat dana realistis dan perlu sesuai dengan ukuran proyek yang akan dijalankan.

Misalnya, Anda ingin membeli laptop untuk anak jalanan di Jakarta Timur. Ini tidak mungkin jika Anda menulis Rp. 2 miliar hingga lebih dari Rp. 100 juta lebih macet.

Jika Anda tidak menentukan dana tidak rasional, orang akan enggan menyisihkan dana untuk proyek Anda.

4. Proyek amal dari kampanye media sosial Anda

Untuk menarik lebih banyak donor, kampanye untuk proyek amal di media sosial. Buat legenda singkat, jelas, dan ringkas dapat membuat pembaca mengunjungi crowdfunding situs Anda.

Bagaimana memperluas ruang lingkupnya untuk bekerja sama dengan selebriti, atau blogger berpengalaman yang memiliki ribuan atau bahkan jutaan pengikut. Mintalah bantuan mereka untuk mempromosikan proyek Anda.

Baca juga : Manfaat Yang Didapatkan Ketika Anda Memberi

5. Berikan kemajuan proyek Anda

Karena metode penggalangan dana ini melibatkan partisipasi banyak orang, penawar harus akuntabel dan transparan. Setelah menerima dana, inisiator bertanggung jawab untuk semua orang yang menyumbangkan dana. Bagaimana? ‘Atau apa?

Caranya adalah dengan memberikan laporan, dan kemajuan proyek. Sekali lagi, ambil kasus memperbaiki sekolah yang rusak. Selalu berikan pembaruan kepada donor, misalnya, bahan kerja tiba di lokasi, konstruksi telah mencapai persentase ini, sementara sekolah dibangun 100 persen.

Jangan lupa juga tunjukkan berapa total dana yang dihabiskan.

Ini adalah 5 tips untuk mengumpulkan uang melalui metode crowdfunding. Jika dilakukan dengan kejujuran dan tujuan yang jelas bagi banyak orang, uang dijamin akan dikumpulkan dengan cepat!